Pengaruh ekstrak daun Psidium guajava L (Jambu Biji) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.


A.   PRAKTIKUM KE  : 2
B.   JUDUL                   : Pengaruh ekstrak daun Psidium guajava L (Jambu
Biji) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.

C.   PENDAHULUAN:
1.   Latar belakang
Habitat utama Salmonella adalah saluran usus manusia dan hewan. Serovarian Salmonella dapat ditemukan terutama dalam satu host tertentu, bisa di mana-mana, atau dapat memiliki habitat yang tidak diketahui. Typhi dan paratyphi A serovarian ketat manusia yang dapat menyebabkan penyakit serius sering dikaitkan dengan invasi dari aliran darah. Salmonellosis dalam kasus ini ditularkan melalui kontaminasi tinja dari air atau makanan. Gallinarum, Abortusovis, dan Typhisuis masing-masing adalah, burung, yg berhubung dgn domba, dan babi serovarian Salmonella. Host-diadaptasi seperti serovarian tidak dapat tumbuh pada medium minimal tanpa faktor pertumbuhan (bertentangan dengan serovarian Salmonella mana-mana) (Todar, 2011).
Serovarian Salmonella mana-mana (non-host-diadaptasi) (misalnya, typhimurium) menyebabkan gejala-gejala klinis yang sangat beragam, dari infeksi tanpa gejala untuk serius tifoid seperti sindrom pada bayi atau hewan yang sangat rentan tertentu (tikus). Pada orang dewasa manusia, organisme Salmonella mana-mana sebagian besar bertanggung jawab untuk infeksi bawaan makanan beracun.
Daun jambu biji mengandung total minyak 6% dan minyak atsiri 0,365%, 3,15% resin, 8,5% tannin, dan lain-lain. Komposisi utama minyak atsiri yaitu ±-pinene, ²-pinene limonene, menthol, terpenyl acetate, isopropyl alcohol, longicyclene, caryophyllene, ²- bisabolene, caryophyllene oxide, ²-copanene, farnesene, humulene, selinene, cardinene and curcumene. Minyak atsiri dari daun jambu biji juga mengandung nerolidiol, ²-sitosterol, ursolic, crategolic, dan guayavolic acids. Selain itu juga mengandung minyak atsiri yang kaya akan cineol dan empat triterpenic acids sebaik ketiga jenis flavonoid yaitu; quercetin, 3-L-4-4-arabinofuranoside (avicularin) dan 3-L-4-pyranoside dengan aktivitas anti bakteri yang tinggi.
Oleh karena itu, pada praktikum kali ini akan mengamati pengaruh zat antimikroba pada daun jambu biji terhadap pertumbuhan Salmonella typhi.

2.   Tujuan praktikum
a.    Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.
b.    Untuk mengetahui zona hambat dan luas zona sensitifitas.

D.  DASAR TEORI :
1. Salmonella typhi
Karsinah, Lucky dan Mardiastuti (1994, 168) menyatakan bahwa organisme yang berasal dari genus Salmonella adalah penyebab  bermacam-macam infeksi, mulai dari gastroentritis yang ringan sampai dengan demam tifoid yang berat disertai bekteremia. Oleh Ewing, Salmonella diklasifikasikan dalam 3 spesies yaitu Salmonella choleraesuis, Salmonella typhi dan Salmonella enteriditis

Gambar 2.1 struktur morfologi Salmonella typhi
(sumber: Todar, 2011)

daripada copy paste n tar kalian harus edit lagi di word, mendingan download ja yg udah rapih dg click here

Komentar

Postingan Populer